News


Inikah yang disebut teroris??

Sewaktu Jack Ellis menyatakan masuk Islam pada bulan Desember 2007, pemberitaannya menghebohkan media massa AS dan sejumlah media massa internasional. Tak heran jika keputusannya masuk Islam menjadi buah bibir, karena pada saat itu Ellis masih menjabat sebagai walikota Macon, negara bagian Georgia, AS.
Jack Ellis awalnya menganut agama Kristen, kemudian hijrah menjadi seorang Muslim setelah bertahun-tahun mempelajari al-Quran. Dia mengucapkan dua kalimat syahadat dalam sebuah upacara kecil di Senegal, Afrika Barat. Setelah masuk Islam, Ellis mengurus status hukum perubahan namanya dari Jack Ellis menjadi Hakim Mansour Ellis. Ia tetap menggunakan nama keluarganya atas permintaan kedua anak puterinya.

Jack Ellis (Hakim Mansour Ellis) pertama kali terpilih sebagai walikota Macon pada 14 Desemberr 1999 sampai tahun 2003. Ia kemudian terpilih kembali menjadi walikota Macon dan menjabat sampai bulan Desember tahun 2007. Ellis adalah warga kulit hitam pertama yang terpilih sebagai walikota Macon sepanjang 176 tahun sejarah kota itu.

Saya kembali ke akar saya setelah bertahun-tahun melakukan perenungan,” kata Ellis saat ditanya mengapa ia memilih pindah ke agama Islam.

Dia melanjutkan, “Mengapa seseorang menganut Kristen? Anda melakukannya karena Anda merasa melakukan hal yang benar. Buat saya, hal itu bukan persoalan besar. Tapi orang banyak ingin tahu apa yang Anda yakini.”
(lebih…)

Setelah beredar foto jenazah Imam Samudra, Amrozi & Mukhlas Ali Ghufron, kemudian beredar video burung-burung karomah yang terbang diatas rumah Almarhum, kini sudah kami dapatkan foto terbaru Lafadz ALLAH di atas langit Saat Pemakaman Amrozi dan Mukhlas Ali Gufron. Ini membuktikan bahwa berita-berita dari beberapa media islam bukanlah kabar bohong. Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang tertutup mata hatinya untuk membaca tanda-tanda dari Allah.
Lalu persis di atas rumah ibunya Ustadz Amrozi itu juga ada awan. Hujan rintik-rintik meski langit terlihat terang. Kemudian muncul awan Membentuk lafadz Allah, saya melihat sekilas. Karena di depan rumahnya ada tenda, saya buka, posisi saya di depan pintu rumah. Masyarakat banyak yang menyaksikan. Hanya penampakan lafadz Allah ini tidak lama, cuma sebentar saja. Yang lama terlihat adalah burung-burung itu. Orang-orang mengatakan tidak ada burung seperti itu di sini. Warnanya memang hitam seperti gagak, tapi sayapnya panjang. Makanya orang-orang pada bingung. Saya kan tidak percaya takhayul. Saat itu saya melihatnya sebagai kekuasaan Allah.
Burung dan Awan di Pemakaman Amrozi
Foto ini diterima hari Ahad setelah ada seorang kerabat keluarga yang menghubungi dan memberitahukan kalau dia mempunyai foto kejadian tersebut kemudian mengirimkan ke redaksi Muslimdaily.net via e-mail
fenomena_awan_lafadz
Foto ini diterima hari Ahad setelah ada seorang kerabat keluarga yang menghubungi kami dan memberitahukan kalau dia mempunyai foto kejadian tersebut kemudian mengirimkan ke redaksi Muslimdaily.net via e-mail
Redaksi Muslimdaily menerima kiriman foto dari seorang pentakziyah yang menghadiri pemakaman As Syshid Amrozy dan Ustad Mukhlas. Dalam foto yang diambil dari depan rumah Hj. Tariyem ibunda Ustad Mukhlas dan Amrozy menggunakan kemera handphone tersebut memperlihatkan awan yang membentuk lafalz Allah.
Kejadian ini muncul setelah ketiga burung besar menghilang. Kemudian langit yang saat itu terang benderang tiba-tiba berubah menjadi mendung dan para pentakziyah mulai menunjuk-nunjuk langit di atas, melihat awan yang membentuk lafal Allah tersebut.
Awan Berbentuk Lafal ALLAH di Atas Rumah Amrozy dan Ustadz Mukhlas
Lebih dari tujuh menit burung tersebut berputar-putar, seakan memberikan persaksian bahwa mereka adalah para syuhada. Istri dari Ali Ghufron, Ustdzh. Paridah Abbas menambahkan, dia melihat langit membentuk kalimat Allah saat ketiga burung tersebut datang.
Tiga Burung Hijau, Saksi Kesyahidan Amrozi
Awal mula kemunculan burung (burung Karomah) tersebut bersama kedatangan helikopter pembawa syuhada 2 ekor dari arah timur,dan satu ekor dari arah barat.Kemudian mereka bergabung lalu berputar-putar tepat di atas rumah Assyahid Ust Muklas dan Amrozi.
Usai berpisahnya kawanan burung karomah tersebut 2 ketimur dan 1 kebarat terlihat lafat Alloh dari awan di langit diatas rumah Amrozi.
Kejadian ini muncul setelah ketiga burung besar menghilang. Kemudian langit yang saat itu terang benderang tiba-tiba berubah menjadi mendung dan para pentakziyah mulai menunjuk-nunjuk langit di atas, melihat awan yang membentuk lafal Allah tersebut.